Panti Jompo Can Be Fun For Anyone

Hadis: Apabila seorang lelaki mengeluarkan nafkah untuk keluarganya dengan mengharap rida Allah, maka nafkah itu menjadi sedekah baginya.

Sedekah tidak hanya bererti mengeluarkan atau menyumbangkan harta, ia mencakupi segala amal atau perbuatan baik. Sedekah juga bertujuan memberikan sesuatu, bantuan atau sumbangan kepada orang yang susah dan kurang berkemampuan bertujuan untuk mengembirakan serta meringankan masalah orang berkenaan.

Dan sesiapa yang berbuat demikian dengan maksud mencari keredaan Allah, tentulah Kami akan memberi kepadanya pahala yang amat besar.”

Sedangkan, menurut istilah syariat Islam, sedekah adalah memberikan bantuan atau pertolonga nberupa barang atau harta dan lainnya tanpa mengharap imbalan dari orang lain dan hanya mengharap rida Allah SWT.

Tidak jarang kita bingung membedakan antara sedekah dan infak. Secara umum, kedua istilah ini sering tertukar dan dianggap sama. Namun, sebenarnya ada beberapa perbedaan di antara keduanya.

Hadis sahih - Diriwayatkan oleh Tirmiżi Uraian Barangsiapa berinfak dengan infak yang sedikit atau banyak di jalan Allah -Ta'ālā-, baik dalam jihad di jalan Allah -Ta'ālā- atau dalam berbagai segi kebajikan dan ketaatan lainnya, niscaya Allah akan melipat gandakan baginya pahala pada hari kiamat sampai tujuh ratus kali lipat.

Maka sungguh Allah akan menerimanya dengan tangan kanan-Nya kemudian mengembangkannya untuk orang tersebut, sebagaimana salah seorang dari kalian mengembangkan anak kudanya sampai memenuhi gunung.”4

Ibadah infak dan sedekah harus dilakukan secara rela dan ikhlas, bukan karena paksaan pihak luar. Tidak juga karena riya atau ingin dipuji orang lain. Hal itu tergambar dalam firman Allah SWT di surah Al-Bayyinah ayat 5:

Selama tidak ada unsur ria dan kesombongan dalam berinfaq dan sedekah tersebut, maka Allah akan selalu melipatgandakan pahala Anda.

إِنَّهُ حَقٌّ سِوَى الزَّكَاةِ يَصِلُ بِهِ رَحِمًا، أَوْ يَقْرِي بِهِ ضَيْفًا، أَوْ يَحْمِلُ بِهِ كَلًّا، أَوْ يُغْنِي مَحْرُومًا.

Meskipun infak dan sedekah (yang sunah) bisa diberikan kepada siapa pun, namun alangkah baiknya apabila harta tersebut diberikan kepada golongan atau kelompok yang diprioritaskan dalam Islam.

Infak dibatasi hanya pada harta dan materi saja. Segala hal yang diberikan kepada orang lain dalam bentuk uang atau materi lainnya termasuk bagian dari infak.

Apabila orang terdekat termasuk golongan orang yang kekurangan dan membutuhkan, maka mereka lebih Panti Jompo berhak daripada orang lain yang jauh.

Syaikh Ibnu Asyur berkata : “Yang dimaksud dengan infak di sini adalah infak yang dianjurkan dalam agama. Seperti berinfaq kepada orang-orang fakir dan berinfak di jalan Allah untuk menolong agama”[1].

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *